Makalah covid-19-adalah makalah contoh tentang covid 19. disini saya membagikan artikel makalah ini buat kalian semoga bisa sebagai acuaan pengetahuan kalian bisa mengambil contoh tersebut.

Yuk, simak maklah tentang covid-19 dibawah ini selengkapnya:


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan dan hidayanya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasullullah SAW beserta keluarganya. Sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “covid 19.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah mengajar dan membimbing baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga bisa menyelesaikan tuga ini tepat waktu.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.


                                                                                                         Bandung, 22 oktober 2020


                                                                                                                              Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii

BAB 1  PENDAHULUAN .....................................................................................................1

             1.1 Latar Belakang .....................................................................................................1

             1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................2

             1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................2

BAB 11 PEMBAHASAN .......................................................................................................3

              2.1 Pengertian Covid-19 ...........................................................................................3

              2.2 Gejala-gejala Covid-19 .......................................................................................4

              2.3 Membedakan flu biasa dengan Covid-19 ...........................................................4 

              2.4 Mencegah Virus Corona .....................................................................................5

              2.5 Langkah Diambil Pemerintah Dalam Menangani Covid-19 Indonesia 

                    .........................................................................................................................5

BAB 111 PENUTUP ..............................................................................................................7

              3.1 Kesimpulan ........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................8


BAB 1

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 

Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus corona bisa menyebabkan ganguan ringan pada pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasukibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus corona disebut COVID-19 virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua Negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. 

Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru. Virus ini dapat menular melalui percikan dahak dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada diruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.

WHO  menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pendemi virus corona secara global. Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat COVID-19 dibanding China. Jumlah total kasus virus corona, menurut WHO, kini lebih dari 136 ribu disedikitnya 123 negara dan wilayahnya. Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada diwilayah china daratan. Italia, yang merupakan Negara eropa yang terdampak virus corona terparah, kini tercatat memiliki lebih dari 15 ribu kasus. 

Gejala awal infeksi virus corona bisa menyerupai gejala flu, yaitu deman, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus corona. Ciri-ciri virus corona atau COVID-19 dan gejalanya kebanyakan muncul 2-10 hari setelah kontak dengan virus. Tapi pada beberapa kasus, ciri-ciri awal corona virus dan gejalanya baru muncul sekitar 24 hari. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan  untuk pencegahan yaitu dengan cuci tangan, jangan menyentuh tempat umum, hindari keramaian, dan rajin membersihkan rumah. Semoga kita semua dapat terhindar dari COVID-19


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian COVID-19?

2. Bagaimana cara mengetahui gejala-gejala COVID-19?

3. Bagaimana membedakan sakit akibat infeksi COVID-19 dengan influenza biasa?

4. Apa yang harus dilakukan untuk pencegahan COVID-19?

5. Langkah apa yang harus diambil pemerintah untuk menangani wabah COVID-19 di Indonesia?

1.3 Tujuan penulisan 

1. Untuk mengetahui apa pengertian dari COVID-19.

2. Untuk mengetahui gejela-gejala COVID-19.

3. Untuk mengetahui dan membedakan mengenai sakit akibat infeksi COVID-19 dengan influenza biasa.

4. Untuk mengetahui cara penjegahan COVID-19.

5. Untuk mengetahui langkah yang diambil pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 di Indonesia.


BAB 11

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Virus corona (COVID-19) adalah kelompok besar virus yang menyebabkan berbagai jenis penyakit. Mulai dari batuk pilek hingga penyakit yang lebih parah. Beberapa jenis virus corona yang pernah menjadi wabah didunia meliputi yaitu: pertama SARS, berawal di Guangdong, Cina pada tahun 2002, dan menyebar hingga ke 26 negara. Epidemic ini berakhir di 2003 dengan penderita lebih dari 8.000 orang. Kedua MERS, penyebab pertama virus ini dilaporkan pada 2012 diArab Saudi. Penyakit ini kemudian menyebar secara global dengan jumlah kasus sekitar 2.500 orang. Kemudian, ada jenis virus corona baru yang sedang sekarang menjadi pandemi global. Virus ini bernama COVID-19.

Perkembangan COVID-19 pertama kali dilaporkan diwuhan pada 31 Desember 2019. Virus ini dapat menular antarmanusia. Penyebaran coronavirus sama seperti virus yang penyebab flu lainnya, yakni dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat menular apabila anda menyentuh barang yang terkontaminasi, lalu menyentuh hidung, mata, dan mulut tanpa mencuci tangan.

2.2 Gejala-gejala infeksi coronavirus

Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:

Hidung beringus.

Sakit kepala.

Batuk.

Sakit tenggorokan.

Deman.

Merasa tidak enak badan.

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah.infeksinya dapat berubah menjadi bronchitis dan pneumonia (disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

Demam yang mungkin cukup tinggi bisa pasien mengidap pneumonia.

Batuk dengan lender.

Sesak napas.

Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sitem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.

2.3 Membedakan Infeksi Virus Corona dengan Flu Biasa

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda disekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitigawajah), orang itu dapat terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita.Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara penularannya.

Sedangkan flu biasa terjadi ketika Rhinovirus menyerang saluran pernapasan. Umumnya, keluhan yang muncul dating dari hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas). Gejala-gejalanya adalah seperti bersin-bersin, hidung tersumbat dan berair, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan, batuk, deman jarang biasanya gejala tersebut muncul 1-3 harisetelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit. Orang yang menderita mirip dengan flu meski begitu, viruscorona yang sekarang sedang mewabah lebih sering menyebabkan keluhan pada saluran pernapasan bawah. Virus corona bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil atau menyusui serta bayi dan anak-anak. Munculnya gejala COVID-19 ini disebabkan oleh reaksi tubuh untuk melawan virus corona. Biasanya gejala utama muncul deman tinggi, batuk, sesak napas. Pasien juga bisa mengalami gangguan pengcapan atau penciuman, nyeri otot, pilek, diare dan muntah. Namun, gejala ini tidak selalu terjadi pada pasien COVID-19.

2.4 Pencegahan Virus Corona

Untuk mencegah infeksi virus ini, dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dapat mengonsumsi sistem imun seseorang. Pasalnya, penyakit akibat virus umumnya dapat dicegah dengan ketahanan tubuh yang baik beberapa hal ini yang anda lakukan, diantara lain: 

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

Menggunakan masker saat berpergian ke luar rumah atau saat berinteraksi dengan orang lain.

Menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain.

Hindari menyentuh wajah (hidung, mulut, dan mata) dengan tangan yang kotor.

Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit atau bergejala.

Hindari daerah dimana infeksi/wabah terjadi.

Bersihkan barang yang sering digunakan.

Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengen tisu dan segera cuci tangan.

Melakukan karantina (berdiam diri) dirumah jika sakit.

Seluruh dunia saat ini juga sedang menerapkan sosial distancing untuk pandemic COVID-19 dengan membatasi aktivitas diluar rumah serta kontak dengan orang lain. Ini adalah cara yang efektif untuk mengurangi resiko penularan dan meratakan kurva pandemic COVID-19.

2.5 Langkah yang diAmbil Pemerintah Dalam Menangani Covid-19 diIndonesia

Pemerintah juga menetapkan anggaran sebesar Rp405,1 triliun untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan akibat COVID-19 di Indonesia. Serangkaian kebijakan juga telah diambil guna meringankan masyarakat dan pelaku usaha menghadapi COVID-19. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai kebijakan pemerintah yang tertuang dalam stimulus fiscal itu memiliki tiga tujuan. Pertama, meningkatkan pelayanan kesehatan dalam rangka menanggulangi wabah. Kedua, memberikan bantuan kepada masyarakat kecil yang terdampak. Ketiga, meningkatkan ketahanan dunia usaha dalam menghadapi wabah COVID-19.

Hal ini mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya dan mengambil kebijakan penanganan virus corona. Meski jumlah kasus semakin hari semakin bertambah, namun pemerintah mengklaim berbagai upaya yang dilakukan tersebut. Pemerintah mulai berupaya mendatangkan vaksin dari berbagai Negara untuk mengatasi masalah COVID-19. Ketersedian vaksin menjadi harapan utama dalam penaganan pandemi virus. Dan pemerintah juga menutup sementara penerbangan untuk mencegah penyebaran dari luar negeri agar tidak terlalu menyebar keindonesia.


KESIMPULAN

Virus corona (COVID-19) adalah kelompok besar virus yang menyebabkan berbagai jenis penyakit. Mulai dari batuk pilek hingga penyakit yang lebih parah. Beberapa jenis virus corona yang pernah menjadi wabah didunia meliputi yaitu: pertama SARS, berawal di Guangdong, Cina pada tahun 2002, dan menyebar hingga ke 26 negara. Epidemic ini berakhir di 2003 dengan penderita lebih dari 8.000 orang. Kedua MERS, penyebab pertama virus ini dilaporkan pada 2012 diArab Saudi. Penyakit ini kemudian menyebar secara global dengan jumlah kasus sekitar 2.500 orang. Kemudian, ada jenis virus corona baru yang sedang sekarang menjadi pandemi global. Virus ini bernama COVID-19. Penyebaran begitu cepat biasanya gejala seperti batuk, pilek, deman tinggi sampai mual atau muntah. Untuk mencegahnya kita harus menjaga kebersihan rumah, mulai dari jendela, pintu, ataupun tempat yang sering kita pegang. Apabila kita ada keperluan keluar rumah sebaiknya memakai masker dan menjaga jarak untuk protokol COVID-19. Semoga kita selalu sehat dan bisa terhindar dari virus yang berbahaya.


DAFTAR PUSTAKA

(1) https://www.alodokter.com/virus-corona

(2) https://www.sehatq.com/penyakit/virus-corona

(3) https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus

(4) https://www.alodokter.com/covid-19

(5) https://www.liputan6.com/bola/read/4210452/26-pertanyaan-tentang-corona-covid-19-yang-paling-sering-muncul-bagian-pertama

(6) https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-virus/coronavirus-adalah/#gref

(7)https://www.kompasiana.com/kisrinawahdyan3328/5fba50ca8ede4837c1198ae2/upaya-pemerintah-dalam-menangani-kasus-covid-19









8